Sabtu, 09 April 2016

PENGANTAR AKUNTANSI (BAB 1) PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI



RANGKUMAN
BAB I
PENGANTAR AKUNTANSI
(PERUSAHAAN dan AKUNTANSI)
Oleh : Riska Maulani Ahmi

Isi rangkuman :
1.      Jenis perusahaan dan bentuk organisasi
2.      Para pengguna akuntansi
3.      Bidang pekerjaan akuntansi
4.      Asumsi dasar akuntansi
5.      Persamaan dasar akuntansi
6.      Laporan keuangan

Pembahasan :

akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan  (stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.

1.      Jenis perusahaan dan bentuk organisasi

Perusahaan adalah sebuah organisasi yang beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan, dengan cara menjual produk (barang/jasa) kepada pelanggannya.

Tujuan operasional dari sebagian peusahaan adalah untuk memaksimalkan profit.

Ditinjau dari jenis usahanya (produk yang dijual), perusahaan dibedakan menjadi :

a.       Perusahaan manufaktur (manufactured business)
Perusahaan yang sebelum menjual barangnya perlu mengubah dari barang mentah menjadi barang jadi (melalui proses).
Contoh : perusahaan perakit kommputer, tas, sepatu
b.      Perusahaan dagang (merchandising business)
Perusahaan yang menjual produk barang jadi. Tapi perusahaan ini tidak membuat atau merakit sendiri barang yang dijualnya.
Contoh : indomaret, alfamart
c.       Perusahaan jasa (service business)
Adalah perusahaan yang tidak menjual barang tapi menjual jasa
Contoh : travel

Perusahaan di tinjau dari bentuk organisasinya :

a.       Perusahaan perorangan (proprietorship)
       Ini adalah bentuk perusahaan yang paling sederhana dan hanya dimiliki satu orang saja. Ketike perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian (profit or loss), keuntungan dinikmati sendiri dan kerugian juga dinikmati sendiri.
      Kekurangan dari perusahaan ini ialah, sumber dana modal hanya berasal dari satu orang saja, terbatas.
      Untuk tujuan pajak penghasilan perusahaan perorangan, berlaku ketentuan non taxable entity, yang artinya bajwa penghasilan yang diperoleh perusahaan akan dikenakan pajak hanya pada lebel individu, bukan pada entitas/perusahaan.

b.      Perusahaan persekutuan (partnership)
Perusahaan ini dimiliki oleh 2 orang atau lebih. Maka pembagian net income atau net loss dibagi sesuai kesepakatan bersama.
Masing-masing anggota sekutu (pemilik/pemodal perusahaan) memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas, maksudnya ialah jika perusahaan tidak mampu untuk membayar hutang kepada kreditur, masing-masing anggota sekutu harus merelakan kekayaannya untuk digunakan sebagai alat pembayaran.
      Dalam perusahaan persekutuan dikenal istilah mutual agency, maksudnya ialah setiap anggota sekutu adalah wakil/perantara perusahaan. Dimana tindakan masing-masing sekutu akan mengikat perusahaan secara keseluruhan dan menjadi kewajiban bagi seluruh anggota sekutu.
      Dikenal juga istilah joint assets, maksudnya adalah,  aset yang disetor masing-masing anggota menjadi milik bersama.
      Ketika firma dibubarkan, klaim setiap anggota atas perusahaan akan diukur berdasarkan modal yang disetor.
Dalam peraturan penarikann pajaknya, sama dengan perorangan  yakni non-taxable entity.
Memiliki umur yang terbatas (limited life), maksudnya perusahaan akan dibubarkan jika ada anggota sekutu yang mengundurkan diri. Dan jika ingin dilanjutkan, harus membuat partnership yang baru dapat dibentuk kembali pembagian modal, laba dll.

c.       Perusahaan perseroan (corporation)
Kepemilikan perseroan terbagi dalam lembaran saham.
      Keunggulan pertama dari perusahaan ini adalah, dalam hal potensi atau kemampuan perusahaan untuk meningkatkan sejumlah besar dana atau sumber daya ekonomi dengan cara menerbitkan dan menjual saham.
      Berlaku ketentuan limited liability, artinya kewajiban pemegang saham kepada kreditur perusahaan hanya terbatas pada jumlah saham yang dimiliki.
      Perseroan yang sahamnya di perdagangkan secara luas disebut public corporation. Sedangkan jika tidak disebut non public (private) corporation.
      Perusahaan ini memiliki umur yang tidak terbatas, maksudnya sesuai dengan asumsi kesinambungan, dan tidak akan bubar meskipun ada salah seorang pemegang saham yang mundur.
      Pengenaaan pajak dikenakan secara indivdu melalui para pemegang saham dan juga melalui perusahaan dengan profitnya.
      Kelemahan perusahaan ini ditinjau dari pengenaan pajak ialah, adanya pajak berganda (double tax), maksudnya adalah pajak perusahaan yang dikenakan pajak akan dikenakan pajak kembali pada saat laba ini didistrbusikan lagi pada investor dalam bentuk deviden tunai.
      Terjadi double tax karena adanya dua pihak yang saling terpisah satu sama lain yang dianggap turut menikmati laba, yaitu perusahaan selaku badan hukum dan para investornya.

2.      Para pengguna informasi akuntansi

Pemakai internal :
1.      Direktur dan manager keuangan
Untuk mengetahui apakah perusahaan dapat membayar hutangnya pada kreditur
2.      Direktur personalia dan manager pemasaran
Untuk menentukan efektifitas dostribusi produk maupun aktifitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan
3.      Manager dan supervisor produksi
Butuh informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya harga pokok produksi

Pemakai eksternal
1.      Investor
Untuk memberi keputusan apakah akan melepas atau membeli saham
2.      Kreditur
Untuk mengevaluasi besarnya tingkat resiko dari pemberian kredit
3.      Pemerintah
Untuk menentukan besarannya pajak
4.      Badan pengawas pasar modal
Mewajibkan untuk melampirkan laporan keuangan secara rutin kepada bapepam.
5.      Ekonom, praktisi, dan analis
Untuk memprediksi situasi perekonomian, menentukan besarnya tingkat inflasi, pertumbuhan pendapatan nasional, dll

3.      Bidang pekerjaan akuntansi

Akuntansi dibedakan menjadi :
a.       Akuntansi keuangan (financial accounting), untuk pemakai eksternal
b.      Akuntansi managerial (management accounting), untuk pemakai internal

Berbagai jenis pekerjaan yang berada di bidang akuntansi adalah :
a.       Pemeriksaan eksternal (eksternal auditing)
b.      Akuntansi umum (general accounting)
c.       Akuntansi biaya (cost accounting)
d.      Sistem informasi akuntansi (accounting information system)
e.       Akuntansi pajak (tax accounting)
f.        Pemeriksaan internal (internal auditing)

4.      Asumsi dasar akuntansi
Dalam prinsip akuntansi yang berlaku umum, terdapat 4 asumsi dasar yang melandasi proses penyusunan laporan akuntansi secara keseluruhan :

a.       Monetary unit assumption (asumsi unit moneter)
Data transaksi yang dilaporkan harus menggunakan satuan mata uang.
b.      Economic/business entity assumption (asumsi kesatuan usaha)
Adanya pemisahan pencatatan antara transaksi perusahaan sebagai entitas ekonomi dengan transaksi pemilik sebagai individu dan transaksi entitas ekonomi lainnya.
c.       Accounting/time period assumption (asumsi periode akuntansi)
Menyatakan bahwa akuntansi dibutuhkan berdasarkan ketepatan waktu (timely basis). Umur aktivitas perusahaan dapat dibagi menjadi, seper bulan (mounthly), tigas bulanan (quarterly), atau tahunan (annually)
d.      Going concern assumption (asumsi kesinambungan usaha)
Perusahaan diharapkan untuk terus beroperasi

5.      Persamaan dasar akuntansi

Assets =liabilities + equity
           
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaa
Liabilities adalah hutang. Macam maca hutang yakni :
a.       Utang usaha (accounts payable)
b.      Pinjaman bank (bank loans)
c.       Utang gaji (salaries payable)
d.      Utang pajak penghasilan (income taxes payable)
Ekuitas (equity) adalah hak pemilik dana atau pemegang saham atas asset perusahaan. Disebut juga modal

6.      Laporan keuangan
Setalah data transaksi dicatat kedalam jurnal dan diposting ke buku besar, maka harus dibuat laporan keuangan (financial statements).                   
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapa digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak yang berkepentingan.
Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengenai posisi keuangan, hasil usaha dan perubahan yang lain dalam posisi keuangan.
Tujuan laporan keuangan menurit SAK adalah untuk menyediakan indoemasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaa yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Urutan laporan keuangan :
1.  Laporan laba rugi (income statement)
2.  laporan ekuitas pemilik (statement of owner equity)
3. neraca (balance sheet)
4. laporan arus kas (statement of cash flows)
5. catatan atas laporan keuangan (notes to the financal statement)



BENTUK LAPORAN KEUANGAN

Laporan laba/rugi

Micro service
Laporan laba rugi
Untuk bulan yang berakhir 31 januari 2008

Pendapatan jasa                                                                                   5000.000
Beban-beban
            Beban gaji                                                       500.000
            Beban sewa                                                     200.000
            Beban iklan                                                     150.000
            Beban perlengkapan                            400.000
            Beban penyusutan peralatan               340.000
            Beban rupa-rupa                                              200.000
Total beban                                                                                         1.790.000
Laba bersih                                                                                          3.210.000

Micro Service
Laporan Ekuitas Pemilik
Untuk bulan Yang berakhir 31 Januari 2008

Modal Santo (awal)                            17.500.000
Laba Bersih                                           3.210.000
            Kenaikan Modal Pemilik                                            20.710.000
Prive                                                                                           (300.000)
Modal Santo (akhir)                                                                20.410.000



Micro Service
Neraca
31 Januari
ASET
Kas
Piutang usaha
perlengkapan

4.350.000
16.100.000
960.000
KEWAJIBAN
Utang usaha
EKUITAS PEMILIK
Modal Santo

1000.000


20.410.000
Total Aset
21.410.000
Tot. Kewajiban dan ekuitas
21.410.000



DAFTAR PUSTAKA

dirangkum dari buku pengantar akuntansi- Hery,SE.,M.Si.,RSA.,CRP 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar